Pendudukan Jepang di Indonesia berlangsung selama Perang Dunia II, dari Maret 1942 hingga Agustus 1945. Selama periode ini, Jepang menjalankan pemerintahan militer di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dengan tujuan memanfaatkan sumber daya alam dan tenaga kerja untuk mendukung perang mereka di Asia Pasifik.
Pendudukan Jepang di Indonesia meninggalkan banyak dampak, termasuk eksploitasi sumber daya alam, penindasan politik, dan pemaksaan kerja paksa terhadap penduduk setempat untuk mendukung upaya perang Jepang. Jepang juga memperkenalkan propaganda pro-Jepang dan mencoba memobilisasi dukungan rakyat Indonesia untuk perang mereka melawan sekutu.
Namun, pendudukan Jepang juga membawa perubahan sosial dan politik di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang mulai terlibat dalam pergerakan kemerdekaan, dan semangat nasionalisme tumbuh lebih kuat selama periode ini. Pasca-perang, pendudukan Jepang juga membuka jalan bagi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, hanya beberapa hari setelah Jepang menyerah kepada sekutu.